Senin, 16 Januari 2012

Dasar Java

sedikit berbagi tentang inheritence, polimorhism, encapsulation, modifier, dan abstrak class.. A. turunan (inheritence)->proses penurunan variable/atribut dan method pada superclass ke subclass dg keyword
extends, tidak diperbolehkan multiple inheritence(harus bertingkat)
B. perubahan bentuk (polimorphism)->perubahan bentuk pada method class ada 2 jenis:
1.overload->perubahan bentuk pada parameter, bisa pada
satu class, maupun subclass.yg di overload konstruktor dan method.
2.override->perubahan bentuk pada body, pasti pada turunan
atau subclass. cirinya nama method sama persis.
hanya method yg di override.
C. tingkat akses (Encapsulation)->
public=semua class semua package
default=semua class dalam satu package
protected=class turunan dan induk
private=hanya class itu sendiri
D. modifier ->
modifier static=pengaksesan atribut dan method tanpa objek
modifier final=pada class,tidak dapat diturunkan,
variabel,tidak dapat diubah/konsisten
method, tidak dapat di override
E. abstrak class -> kelas tertinggi/umum, tidak dapat
dibuat objek, pasti diturunkan/diimplementasi method
non abstrak dan method abstraknya.
interface -> bukan class, hanya sekumpulan method abstrak
dan final variable. kata kuncinya (keyward) implement.
implement->menerapkan abstrak method pada interface.

nb: cara membedakan penulisan abstrak di class dan di interface adalah adanya
abstract di pendahuluannya, tapi kalo di interface tidak perlu ada tulisan abstract
Selengkapnya...

Conditional Sentences

Conditional Sentences (Type 1)

conditional sentences (kalimat pengandaian). Conditional sentences terdiri dari dua bagian, yaitu subordinate clause (if-clause) yang merupakan pernyataan syarat dan main clause yang merupakan akibat terpenuhi atau tidaknya syarat yang terkandung dalam subordinate clause.
Conditional sentences ada tiga jenis. Berikut ini akan kita bahas satu-persatu :
if clause : simple present tense
main clause : simple future tense
Pada tipe 1 ini suatu tindakan dalam main clause akan terjadi bila syarat dalam if-clause terpenuhi.
Example :
If I have a lot of money, I will buy a new car.
Conditional Sentences (Type 2)
if clause : simple past tense
main clause : past future tense (S + would + V1)
Tipe ini digunakan untuk menyatakan suatu tindakan/keadaan yang berlawanan/ bertentangan dengan kenyataan pada saat ini. Sebenarnya syarat dalam if-clause bisa saja terpenuhi, tetapi kemungkinannya sangat kecil.
Example :
If you studied hard, you would pass the exam.
(Real fact : You don’t study hard.)
Conditional sentence type 3
if clause : past perfect tense (S + had + V3)
main clause : past future perfect (S + would have + V3)
Conditional sentence type 3 ini digunakan untuk menyatakan suatu syarat yang tidak mungkin lagi dipenuhi karena waktunya telah berlalu. Dengan kata lain, kenyataan bertentangan/berlawanan dengan keadaan di masa lampau.
Example :
If I had studied hard, I would have passed the exam.
(Real fact : I didn’t study hard, so I didn’t pass the exam.
Atau, I didn’t pass the exam because I didn’t study hard.)
Selengkapnya...